Rabu, 08 Januari 2014

Susunan Pengurus

SUSUNAN PENGURUS 
PIMPINAN CABANG IKATAN SARJANA NAHDLATUL ULAMA
KABUPATEN SUMEDANG MASA KHIDMAT 2013 – 2017


PELINDUNG :
Drs. KH. Adam Malik Ibrahim
KH. Sa’dulloh, SQ., M.M.Pd.

DEWAN PENASEHAT :
Drs. KH. RE. Muhyiddin
Dr. KH. M. Athoillah, M.Ag.
Dr. H. Endang Sukandar, M.Si.
Drs. H. Ilih Permana, M.Si.
Drs. Rahmat hidayat, M.M.Pd.
Drs. H. Yayan Mukhtar, M.Si.
H. Doni Ahmad Munir, ST., M.M.
Drs. H. Ade Irawan
Drs. H. Soleh

DEWAN AHLI :
Drs. KH Ade Gaos
Drs. KH Cecep Farhan Mubarok
Dr. Dian Sukmara, M.Pd.
Dra. Hj. Lies Santika An-nur
Drs. Masrur Jaelani, M.M.Pd.
Drs. H. Urif Maryana, M.Pd
K. Aceng Muhyi, M.M.Pd.
KH. Odang Sudirman, Lc.
K. Yayat Dimyati, S.Pd.I.
Drs. H. Rahmat Hidayat, M.Ag.

DEWAN PENGURUS HARIAN
Ketua                    :    Afip, S.Hi.
Wakil Ketua         :   Cucu Suhayat, S.Pd.I.
Wakil Ketua         :   Imas Prihastuti, S.Pd.I.
Wakil Ketua         :   Jujun Juhanda, M.M.pd.
Wakil Ketua         :   Dadan Buldani, M.Pd
Wakil Ketua         :   Solohin Hidayatulloh, S.Pd.I
Wakil Ketua         :   H. Sandi Prasasti, S.Pd.I

Sekretaris            :    Acep Komaruddin Hidayat, S.Kom.
Wakil Sekretaris   :   Agus D Lustriana, S.Pd.I.
Wakil Sekretaris   :   Ai Sri Dewi Anjani, S.Pd.
Wakil Sekretaris   :   Asep Sujana, S.Pd.I.
Wakil Sekretaris   :   Asep Gun Gun Sunandar, S.Kom.
Wakil Sekretaris   :   Amir Hamzah, S.Kom.
Wakil Sekretaris   :   

Bendahara           :    Ai Faridah, S.E.
Wakil Bendahara  :   Delis Martini, S.Pd.
Wakil Bendahara  :   Anggi Isrina Febrianti
       

BIRO - BIRO
    
Biro Administrasi dan Tata Usaha    :   

Yayah Rosmalawati, S.Pd.I.
Sri Nurhasanah, S.Ag.
Dede Hamdan Syamsudin, S.Pd.I.

Biro Organisasi    :   
Ayi Abdul Kohar, S.Pd.
Imas Purwanti, S.Pd.I
Ahmad Arif, S.Pd.

Biro Humas dan Publikasi Ilmiah    :   
H. Tatang Koswara, M.Ag.
M. Rahmat jauhari, ST.
Ence Saripudin, M.Mpd.


Biro Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat    :   

Otong Miptahudin, S.Ag.
Agus Sutisna, SKM.
Agus Sugiarto, S.Kom.

Biro Pendidikan dan Pengembangan SDM    :   
Ade Mulyana, M.M.Pd.
Anis Muhtadi, M.M.Pd.Miftah Anwar Fauzi, S.Pd.

Rabu, 01 Januari 2014

FORMULIR ANGGOTA


Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Kabupaten Sumedang, membuka Pendaftaran Anggota bagi para sarjana Nahdliyyin.

 
Bagi yang berminat bergabung di ISNU (Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama) Kabupaten Sumedang, silahkan isi Formulir keanggotaan. carnya silahkan download formulir diatas dengan cara klik gambar formulir tesebut atau klik link dibawah ini :
Download Formulir ISNU via 4shared
Download Formulir ISNU via Ziddu

setelah diisi silahkan kirim via email ke isnu.sumedang@gmail.com

Senin, 09 September 2013

Undanga Rapat


Assalaamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Teriring salam dan do'a, semoga kita sekalian senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT, serta diberikan kemudahan dan kelancaran dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Amin.

Selanjutnya kammi sampaikan, sehubungan dengan telah keluarnya Surat Keputusan PP. ISNU No. 451/SK/PP-ISNU/VI/2013 Tentang Penetapan Susunan Pengurus Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Sumedang Masa Khidmat 2013-2017, maka dengan ini kami mengundang seluruh pengurus untuk dapat hadir dalam rapat yang insya Allah akan dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal : Kamis, 12 September 2013
Waktu : Pukul 13.00 WIB s.d Selesai
Tempat : Pondok Pesantren Modern An-Nuur Sumedang, Jl. Prabu Gajah Agung No. 33 Sumedang
Agenda :
  1. Pengarahan dari PCNU
  2. Pembagian SK
  3. Pengisian Surat Pernyataan dan Biodata
  4. Pembahasan rencana PROGJA dan Pelantikan
  5. Dll
 Demikian undangan ini kami sampaikan, atas kehadirannya kami ucapkan terima kasih.

Sumedang, 09 September 2013

PENGURUS CABANG
IKATAN SARJANA NAHDLATUL ULAMA SUMEDANG
MASA KHIDMAT 2013-2017

Ttd
 
Afif, S.Hi. (Ketua), Acep Komaruddin Hidayat, S.Kom. (Sekretaris)

Rabu, 12 Juni 2013

PEMALSUAN SPANDUK "Pagar Nusa Tak Pernah Keluarkan SK Pagar Nusa Tanjungsari’"

Spanduk Pagar Nusa Tanjungsari
Pengurus Cabang NU (PCNU) dan organisasi pencak silat NU, Pagar Nusa Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, memastikan pemasangan spanduk yang mengatasnamakan Pagar Nusa pada Muktamar Khilafah 2013 Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) adalah praktik ilegal.

”Kami belum pernah mengeluarkan SK (surat keputusan) atau melantik PAC (Pimpinan Anak Cabang) di kecamatan manapun di Kabupaten Sumedang,” kata Ketua Pimpinan Cabang Pagar Nusa Sumedang Sumpena Saripudin saat dihubungi NU Online Selasa (11/6).

Seperti dikutip mediaumat.com, seseorang bernama Asep Wahyu mengaku sebagai Ketua Pagar Nusa Kecamatan Tanjungsari dan secara sengaja memasang spanduk bertuliskan ”Cadu Mundur Pantang Mulang, Pagar Nusa, Wilayah Tanjungsari-Sumedang, Siap Mengawal Tegaknya Syariah dan Khilafah”. Asep mengklaim kehadirannya bersama spanduk berlogo resmi Pagar Nusa itu atas sepengetahuan dan melalui koordinasi dengan pengurus Pagar Nusa Sumedang dan Jawa Barat.

Saat dikonfirmasi, Sumpena mengatakan sama sekali tak mengenal Asep Wahyu. Dia menegaskan nama tersebut tak ada dalam daftar kepengurusan NU di posisi atau tingkatan manapun. ”Nulisnya saja pakai kata ’wilayah Tanjungsari’ padahal harusnya ’PAC Pagar Nusa Tanjungsari’. Berarti dia enggak paham,” imbuhnya.

Sumpena berjanji akan membubarkan organisasi yang mengatasnamakan Pagar Nusa itu jika ada, karena dianggap telah melakuan pelanggaran berat asas organisasi.

Menurut Ketua PCNU Sumedang Sa’dullah, sejumlah aktivis HTI di tingkat kabupaten, bahkan Jawa Barat, memang banyak di kawasan Tanjungsari dan kecamatan sebelahnya, Jatinangor. Nama Asep Wahyu dinilai asing dan tak pernah ia jumpai, baik dalam kepengurusan atau kegiatan-kegiatan NU.

Sa’dullah mengimbau seluruh pengurus NU di lembaga, lajnah, dan badan otonom, di semua tingkatan dapat berkoordinasi secara solid agar kasus pemalsuan serupa tidak terulang kembali. Sebagai langkah klarifikasi, sambungnya, PCNU Sumedang akan mengeluaran pernyataan resmi di sejumlah koran lokal.

Ketua Pimpinan Wilayah Pagar Nusa Jawa Barat KH Ubaidillah Ruhiyat juga mengaku tidak tahu-menahu soal pencatutan nama Pagar Nusa pada spanduk yang dipasang di tribun stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, 2 Juni lalu itu. Spanduk tersebut juga tertangkap kamera dalam siaran tunda Muktamar Khilafah 2013 oleh TVRI pada 6 Juni, 07.00-08.00 WIB.

Sumber : Sumedang Ekspres dan NU Online

Rabu, 29 Mei 2013

ISNU Sumedang Bentuk Kepengurusan

(Sumedang, 29/05/2013) Seteleh persiapan yang memakan waktu hampir setahun, kini ISNU Sumedang mulai melakukan penyusunan kepengurusan. Kepengurusan perdana ini sudah mengantongi rekomendasi dari Pengurus PCNU Kabupaten Sumedang.

Untuk Posisi Ketua Dewan Penasehat, diisi oleh Drs. KH. RE. Muhyiddin dan ketua Dewan Ahli Drs. KH Ade Gaos. Sedangkan untuk posisi Dewan Pengurus Harian, Afip, S.Hi. sebagai ketua, Acep Komaruddin Hidayat, S.Kom. sebagai Sekretaris dan Ai Faridah, S.E. sebagai bendahara.  

Legalisasi untuk kepengurusan ini telah disampaikan kepada pimpinan pusat melalui pimpinan wilayah supaya diterbitkan surat pengesahan, dan rencananya akan dilakukan pelantikan pada akhir bulan Juli 2013 sebelum bulan Ramadhan.

Untuk kepengurusan lengkap dapat dilihat di http://isnu-sumedang.blogspot.com/2013/05/susunan-pengurus.html

Kongres I, awal pembentukan isnu sumedang

Waketum PBNU saat membuka Kongres ISNU
Pada pelaksanaan Kongres ke I Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama pada 17-19 Februari 2012 yang bertempat di Universitas Darul Ulum Lamongan Jawa Timur beberapa waktu yang lalu, PCNU Sumedang mendelegasikan seorang peserta untuk mengikuti acara tersebut. 

Adalah Acep Komaruddin Hidayat S.Kom, kader muda NU Sumedang dan mantan Ketua PC IPNU Sumedang periode 2009-2011 ini ditugaskan berangkat ke Lamongan untuk menjadi peserta sekaligus dalam rangka persiapan pembentukan ISNU di Sumedang.

Sebagai Badan Otonom NU, keberadaan ISNU sangat diharapkan untuk mewadahi kegiatan-kegiatan para sarjana, ilmuwan, intelektual, dan profesional NU dari berbagai disiplin ilmu agar terarah efektif dan efisien, sekaligus berfungsi sebagai laboratorium NU di semua tingkatan.

Senin, 29 April 2013

PROFIL IKATAN SARJANA NAHDLATUL ULAMA (ISNU)

Logo ISNU


ISNU adalah sebuah organisasi yang merupakan badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) yang berfungsi membantu melaksanakan kebijakan NU pada kelompok sarjana dan kaum intelektual. Didirikan di Surabaya pada 19 November 1999, ISNU baru ditetapkan sebagai Badan Otonom NU pada Muktamar ke-32 NU di Makassar tahun 2010. Sebagai wadah sarjana NU, keanggotaan ISNU meliputi seluruh sarjana NU atau orang yang dianggap berjasa kepada NU.

Kepengurusan ISNU berada di tingkat Pusat, Wilayah, Cabang/ Cabang Istimewa, dan Wakil Cabang. Organisasi ini dibentuk dengan tujuan :
  1. Mewadahi kegiatan-kegiatan para sarjana, ilmuwan, intelektual, dan profesional NU dari berbagai disiplin ilmu agar terarah efektif dan efisien, sekaligus berfungsi sebagai laboratorium NU di semua tingkatan; 
  2. Meningkatkan pengembangan Islam Ahlusunnah wal Jama’ah, ilmu pengetahun, dan teknologi; 
  3. Meningkatkan sinergitas kegiatan NU dalam mencapai dan memperjuangkan kesejahteraan umat dan masyarakat dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kegiatan ISNU mencakup berbagai bidang, di antaranya:
  1. Menghimpun potensi para ilmuwan dan profesional di lingkungan NU; 
  2. Berperan dalam pengembangan pendidikan dan kehidupan sosial ekonomi dalam rangka menyiapkan generasi kepemimpinan dan sumberdaya manusia (SDM) yang berakhlak luhur, berkualitas dan terpercaya bagi Jam’iyah NU, khususnya dalam memasuki era globalisasi; 
  3. Membentuk komunitas ilmiah; 
  4. Menyelenggarakan berbagai kegiatan penelitian dan pengkajian yang inovatif, strategis, dan antisipatif; 
  5. Menjembatani komunikasi antara Jam’iyah dan Jama’ah NU; 
  6. Menghimpun dana untuk pengembangan dan pemberdayaan umat.

ISNU baru menyelenggarakan Kongres I di Universitas Islam Darul Ulum Lamongan pada 17-19 Februari 2012 yang memilih Dr H Ali Masykur Musa, M.Si sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat ISNU Masa Khidmat 2012-2017. Pengurus Pusat terdiri dari Pelindung (PBNU), Dewan Penasehat (diketuai oleh Dr As’ad Said Ali), Dewan Kehormatan (diketuai oleh Prof Dr Mahfud MD), Dewan Ahli (diketuai oleh Dr Marzuki Ali, MM), Pengurus Harian, dan Departemen-departeman.

Kehadiran ISNU diharapkan dapat mempercepat pencapaian tujuan nasional yang meliputi :
  1. melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia; 
  2. memajukan kesejahteraan umum;
  3. mencerdaskan kehidupan bangsa; dan 
  4. ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.